SEKOLAH SEHAT DAN BERPRESTASI

Smp Negeri 10 Kota Sukabumi merupakan sekolah sehat dan berprestasi baik dibidang akademik, UKS, Lingkungan Hidup dan Olah Raga. Untuk bidang Lingkungan Hidup SMPN 10 Kota Sukabumi Mendapat ADYWIYATA dan insya allah bulan April 2010 akan mendapat kunjungan untuk penilaian yang ke dua.
SMPN 10 Kota Sukabumi di Kepalai oleh Ibu Hj. Iis Sri Suyeti, M.M.Pd., Beliau sangat bijaksana dan menginginkan sekolah yang di kepalai menjadi sekolah Unggulan khususnya di Kota Sukabumi umumnya tingkat jawa barat maupun Nasional.

Presiden Tetapkan Hari Menanam Pohon

Jakarta, 10/11 (ANTARA) - Dalam upaya memasyarakatkan gerakan menanam dan memelihara pohon secara nasional sebagai sikap hidup dan budaya bangsa, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal 28 November 2008 sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Penetapan tersebut dituangkan dalam bentuk Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia. Tanggal tersebut
juga ditetapkan sebagai awal dimulainya penanaman pohon serentak di seluruh ndonesia.
Kegiatan menanam pohon tersebut dilanjutkan dengan penetapan kegiatan menanam pohon
selama bulan Desember, sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional.
Penetapan tersebut juga merupakan upaya melakukan kesinambungan terhadap kegiatan
pencanangan Aksi Penanaman Serentak Indonesia dan Pekan Pemeliharaan Pohon di Desa
Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor tanggal 28 Nopember 2007, yang
merupakan awal dimulainya kegiatan menanam selama bulan Desember 2007 sebagai Bulan
Menanam Nasional.
Kegiatan tersebut merupakan momentum strategis bangsa Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.
Menindaklanjuti terbitnya Keppres Nomor 24 tahun 2008 tersebut, saat ini tengah dilakukan
persiapan pelaksanaan Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia oleh Presiden RI pada
tanggal 28 Nopember 2008 yang akan datang, bertempat di areal Dodiklatpur Rindam III
Siliwangi, Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten.
Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dilaksanakan pukul 09.00 waktu setempat,
ditandai dengan pemukulan kentongan dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden RI. Penanaman pohon secara simbolik Presiden RI beserta Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono dijadwalkan setelah pembacaan do'a, diikuti oleh undangan lainnya. Untuk pelaksanaan Aksi Penanaman Pohon di daerah (propinsi/kabupaten), dengan
mempertimbangkan kondisi waktu yang bertepatan dengan hari Jum'at, maka dijadwalkan
pelaksanaannya serentak pada pukul 09.00 waktu setempat.
Untuk penanaman simbolis, disiapkan bibit pohon yang terdiri dari beberapa jenis kayu dan Multi Purpose Trees Species 1 / 2 Presiden RI Tetapkan Hari Menanam Pohon Indonesia(MPTS) khas daerah setempat. Adapun jenis bibit yang disiapkan untuk penanaman simbolis yaitu Nyamplung, Buni, Sukun, Rambutan, Damar, Nyawai, Kokolecean, Mahoni

Apa Itu Sekolah Adiwiyata

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ”ADI” dan ”WIYAT A”. ADI mempunyai makna: besar, agung, baik, ideal atau sempurna. WIYATA mempunyai makna: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial.

Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia .

Norma Dasar Program Adiwiyata

Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara lain: Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.

Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata

• Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.

• Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.

Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata

Keuntungan yang diperoleh sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata adalah:

• Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.

• Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.

• Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.

• Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.

• Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.

• Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.

INDIKATOR DAN KRITERIA PROGRAM ADIWIYATA

Dalam mewujudkan Program Adiwiyata telah ditetapkan 4 (empat) indikator :

1. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif
4. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yanga Ramah Lingkungan

PELAKSANAAN PROGRAM

• Proses Seleksi tahap awal



• Proses Penilaian

Penilaian awal dilakukan terhadap dokumen yang berisi kuesioner dan kelengkapannya serta rencana kegiatan. Penilaian selanjutnya adalah kunjungan lapangan dalam rangka verifikasi hasil penilaian dokumen, melalui observasi dan wawancara mendalam dengan seluruh warga sekolah yang relevan. Proses penilaian dilakukan oleh tim pusat maupun tim daerah bersama dengan stakeholder terkait.



• Pemberian Penghargaan

Penghargaan yang diberikan kepada calon Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Adiwiyata ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup atas rekomendasi Dewan Pertimbangan Adiwiyata, yang terdiri dari pakar lingkungan dan pakar pendidikan lingkungan.

Adapun bentuk penghargaan sebagai berikut:

• Sertifikat untuk Calon Sekolah Adiwiyata, bagi sekolah yang dapat memenuhi 4 indikator Adiwiyata di tahun 1.

• Trophy perak untuk Sekolah Adiwiyata, bagi sekolah yang telah mengembangkan 4 indikator Adiwiyata di tahun ke-2 dan tahun ke-3.

• Trophy emas untuk Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Presiden RI, bagi sekolah yang selama 3 tahun berturut-turut telah menunjukkan perkembangan kinerja 4 indikator Adiwiyata secara konsisten.